Sekolah (?)

Oktober 02, 2012


Dalam sejarah umat manusia, hampir tidak ada manusia yang tidak menggunakan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas hidup. Pendidikan dibutuhkan demi menunjang peran individu di masa mendatang. Upaya pendidikan yang dilakukan oleh suatu bangsa memiliki hubungan yang signifikan dengan kemajuan bangsa tersebut di masa mendatang.
Dengan demikian, pendidikan dapat dikatakan sebagai sarana terbaik untuk menciptakan suatu generasi yang berkualitas. Untuk dapat mewujudkan pendidikan dan masa depan yang diinginkan, tidak sedikit orang tua yang memasukkan anaknya ke institusi pendidikan, yakni sekolah. Sebagian besar orang menganggap bahwa sekolah merupakan institusi yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena sekolah tidak dapat menjamin secara pasti terhadap kualitas hidup seseorang di masa mendatang. Berhasil atau tidaknya pendidikan tergantung dari bagaimana kemampuan sekolah mengelola karakteristik seseorang agar menjadi individu yang berkualitas. Untuk itu, sekolah juga harus memiliki karakteristik yang baik sebagai bekal dalam rangka memberikan pendidikan yang baik para siswanya.
Setiap sekolah memiliki karakteristik tersendiri yang terbangun dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan warga sekolah. Tak jarang kebiasaan-kebiasaan itu lahir dari gaya hidup yang dibawa warga sekolah ke dalam lingkungan pendidikan tersebut. Dalam hal ini sekolah menjadi tempat bertemunya sekumpulan individu yang membawa gaya hidupnya. Untuk menghindari perbedaan-perbedaan yang dapat memicu permasalahan, maka sekolah membuat seperangkat aturan.
Namun, aturan-aturan tersebut tidak serta merta mampu mengendalikan perbedaan dan perkembangan gaya hidup warganya. Pasalnya, sekolah yang merupakan tempat berkumpulnya individu yang masih ‘remaja’, mau tak mau harus menyediakan ruang baru bagi para siswanya. Jadi, sekolah bukan semata-mata hanya sebagai ruang pembelajaran, tetapi sekolah merupakan institusi yang memberi ruang baru bagi para siswa untuk menunjukan eksistensi mereka sebagai remaja.
Ruang baru itu merupakan sebuah wadah yang di dalamnya siswa dapat menunjukan eksistensi mereka sebagai remaja, bukan pelajar. Dalam ruang tersebut mereka berlomba-lomba menjadi yang paling gaya. Di sekolah, gaya menjadi penting, karena gaya dinilai mewakili identitas sosial setiap individu. Jadi, sekolah tidak hanya sebagai ruang pembelajaran, lebih dari itu, sekolah merupakan sebuah arena perjuangan sosial.
 
Design by Pocket