Edisi Makan di Luar Bersama Pacar

Desember 09, 2013

Masuk ke tempat makan penuh. Ada dua kursi kosong di sebelah dua nona yang sedang ngerumpi. Saya berjalan menuju mereka.

"Mbak, saya bisa duduk di sini?" tanya saya pada mereka.

Nona 1 terlihat bingung, seperti ingin meng-iya-kan tapi ragu. Nona 2 pun tak berbeda. Beberapa saat kami hanya beradu pandang. Sampai akhirnya....

"Yah, di sini ada satu orang lagi, kita bertiga," kata Nona 2.
"Oh, gitu ya. Yaudah deh, makasih ya."

Saya berpikir untuk meninggalkan tempat makan itu, namun Widhi menahan karena ia menemukan dua kursi kosong, akhirnya kami tetap makan di tempat itu walau kami duduk terpisah. 

Tempat makan semakin ramai. Diam-diam beberapa kali saya menoleh pada nona-nona itu, saya ingin memastikan apakah benar kursi yang ingin saya duduki tadi sudah ada pemiliknya, dan apakah mereka mau berbagi kursi dengan orang lain.
 
Makan selesai, kami membayar pesanan. Untuk yang terakhirkalinya saya menoleh ke meja nona-nona itu.
 
"Semoga masih ada orang yang mau memberi mereka tempat. Semoga mereka mendapat suami yang bisa mengajarkan mereka cara berbagi..." ucap saya dalam hati.
 
Design by Pocket