Bledug Kuwu: Exotic, but Dangerous

April 11, 2013

Dokumentasi Pribadi



Bledug Kuwu, namanya agak unik ya. Ini bukan sekedar nama, lho!

Bledug Kuwu merupakan objek wisata yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Objek wisata ini menyajikan pemandangan letupan-letupan lumpur yang airnya mengandung garam. Lubang tanahnya berdiameter ± 650 m dan bisa menyemburkan lumpur di lahan sekitar 45 hektar. Konon, lumpur tersebut berasal dari laut purba. Kalau beruntung, kita bisa menemukan fosil tumbuhan atau hewan.


Lumpur yang menyemburkan disertai asap putih yang membubung mencapai ketinggian 3 m. Namun, tak jarang terjadi letupan keras yang mampu menyemburkan lumpur setinggi 10 m. Letupan besar ini seringkali muncul saat pagi hari, ketika udara sedang dingin, atau saat cuaca mendung. Sayangnya, letupan keras itu tidak tertangkap oleh mata saya.

Dokumentasi Pribadi

Meski demikian, saya tetap merasa senang, karena tidak hanya hamparan lumpur kaya mineral yang saya lihat. Masih di wilayah yang sama, mata saya tertuju pada area produksi garam. Banyak warga desa yang mencari nafkah sebagai petani garam. Mereka memanfaatkan semburan air garam yang keluar dari letupan Bledug Kuwu yang kemudian diolah menjadi garam dapur.

Wah…, pokoknya seru deh! Sebenarnya, tidak jauh dari Bledug Kuwu ada tempat sejenis, namanya Bledug Sanga (dibaca: Songo). Beledug Sanga lebih luas dari Bledug Kuwu, namun karena dinilai berbahaya tempat tersebut tidak dibuka untuk umum. Bahkan, akses jalan untuk menuju ke sana pun sangat sulit. Saya dan rombongan berusaha menembus medan dengan mobil, namun gagal karena kondisi jalan yang sempit dan rusak. Alhasil, kami gagal menyambangi Bledug Sanga.

Terlepas dari itu, saya tetap merasa senang. Saya berharap, suatu saat dapat menengok Bledug Sanga, dan menyaksikan “kegalakan” letupannya.
 
Design by Pocket