Saat saya datang hanya tersisa dua meja yang memiliki kursi kosong.
Meja pertama di diisi oleh sepasang muda-mudi. Di meja kedua ada tiga
pria berbadan besar. Tanpa pikir panjang saya memilih meja kedua, karena
saya tidak ingin merusak suasana romantis pasangan tadi. Tak lama saya
menaruh tubuh di kursi, telinga saya menangkap perbincangan yang tidak
enak.
"Oh, salah posisi. Bisa rusak nih selera makan," pikir saya.
Penyesuaian tetap saya lakukan. Sebisa mungkin membuat diri ini nyaman
bersama orang-orang yang "genit" politik. Saya ambil ponsel, fokus pada
layarnya, seolah mengabaikan mereka. Tapi gagal. Suara mereka sungguh
cetar membahana. Saya mulai gregetan, dan berpikir untuk pindah meja.
"Oh iya, belum pesen!"
Mendengar ucapan saya, mereka diam sejenak dan memerhatikan saya.
Dengan percaya diri saya berdiri dan memesan makanan. Tiba-tiba ide
muncul. Saya mengambil minuman sendiri yang tempatnya berada di belakang
sepasang kekasih itu. Setelah mengambil minuman, saya mendaratkan
bokong saya di kursi.
"Oke, semeja ama orang pacaran," gumam saya.
Saya melempar senyum pada mereka, tapi hanya si jantan yang membalas,
si betina tampak kurang nyaman. Tapi, saya tidak memikirkannya.
Akhirnya, pesanan saya datang.
"Mbak, Mas, mari makan."
Saya
berbasa-basi. Lagi-lagi, hanya si jantan yang merespon. Entah apa yang
salah hingga si betina jutek pada saya. Mungkin karena muka saya telah
mencemari aura romantis mereka. Saya merasa sebal, tapi bagaimanapun di
sini lebih baik. Saya makan dengan lahap.
"Udah, yuk!" ucap si betina.
"Abisin dulu," perintah si jantan.
"Gak ah, udah enek!"
"Lha, tadi ngajakin. Gimana sih!"
Kemudian mereka membayar pesanan dan pergi. Mendengar percakapan itu
membuat saya merasa jadi orang ketiga di antara mereka. Berasa muka ini
sangat 'nyampah'. Hahaha.
Mungkin tempat lain terlihat lebih
baik. Tapi, setelah kita berada di tempat lain itu, kita pasti masih
mencari tempat yang lebih baik, atau (buruknya) kita merindukan tempat
lama. Padahal, selalu ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari
setiap tempat di mana Tuhan meletakan kita.